Our Hero – Bonus Short Story
KAGUYA-HIME YANG DEWASA SEBELUM USIANYA
Di dunia hipotetis tempat Amakawa Haruto adalah siswa tahun kedua di sebuah sekolah menengah atas di Tokyo, dewan murid mengadakan pertunjukan amal bekerja sama dengan klub drama. Sebagai anggota dewan murid, Haruto dan teman-temannya sedang mempersiapkan diri untuk mementaskan drama panggung baru.
{ TLN : Dunia hipotetis itu dunia yang dibayangkan atau disarankan, namun belum tentu nyata atau benar. }
Pertunjukan itu disebut Kaguya-hime. Suatu hari, seorang penebang bambu tua pergi ke pegunungan untuk memanen bambu dan menemukan satu batang bambu yang bersinar. Penebang itu memotongnya karena penasaran dan menemukan seorang gadis kecil yang lucu di dalamnya. Cerita itu adalah drama yang berdasarkan pada cerita rakyat jepang yang terkenal "The Tale of the Bamboo Cutter".
Saat itu adalah hari musim panas yang terik di bulan Agustus selama liburan musim panas sekolah, dan Haruto dan teman-temannya sedang mengunjungi apartemen milik orang tua Satsuki untuk rapat tentang drama Kaguya-hime.
"Selamat datang. Kamu yang pertama tiba, Haruto-kun. Yang lainnya akan segera tiba, jadi silakan masuk." Kata Satsuki.
"Maaf mengganggu."
Tepat saat Haruto melangkah masuk ke ruangan, bel pintu berbunyi.
"Bicara tentang hal tidak terduga."
Endo Suzune, seorang murid dari sekolah dasar yang berafiliasi dengan sekolah menengah mereka, tiba berikutnya. Suzune bertukar sapa dengan Satsuki melalui interkom dan menunggu kunci otomatis terbuka. Beberapa menit kemudian, Suzune juga memasuki kamar Satsuki.
"Halo, Satsuki Onee-chan, Haruto Onii-chan!"
Sapa Suzune dengan riang, berseri-seri dengan senyum riang. Ada seorang gadis kecil lain yang tampaknya berada di tahun-tahun awal sekolah dasar di sampingnya.
"Selamat datang, Suzune-chan. Apa ini gadis yang ingin kamu perkenalkan kepada kami?" Satsuki menoleh untuk melihat gadis lainnya.
"Yup! Kurasa dia cocok untuk peran Kaguya-hime! Namanya Sora. Dia pindah ke sini sebelum liburan musim panas dimulai."
"Ya, dia imut. Dia seharusnya sangat cocok dengan pakaian yang telah kami siapkan."
Kata Satsuki ceria, menatap Sora dengan rasa ingin tahu yang besar.
"Wahh...."
Tatapan Sora tertuju pada Haruto, yang berada di samping Satsuki. Sora tampak begitu terpesona, matanya hampir berbinar. Haruto tetap diam. Ini adalah pertama kalinya Haruto bertemu dengannya, jadi dia sedikit terkejut. Haruto berdiri di ujung tatapan Sora dengan senyum canggung.
"Jangan lagi, Haruto-kun. Dasar pemikat para gadis...."
Kata Satsuki, menghela napas lelah.
"Tunggu, apa maksudnya itu?" Haruto membantah.
"H-Halo! Aku Sora! Suatu kehormatan bertemu denganmu, Master Haruto!"
Sora berteriak, menyapanya dengan gembira.
"Master Haruto?"
Suara Satsuki menggema, menatap Haruto dengan pandangan tidak terkesan.
"Mengapa kamu menatapku? Aku tidak mengatakan apapun!"
"Hehe. Sora terobsesi dengan Haruto sejak aku memberitahunya tentangnya! Dia sebenarnya tidak ingin memainkan peran Kaguya-hime pada awalnya."
Kata Suzune, tertawa kecil dengan geli.
"Begitu ya. Tapi sepertinya dia bersedia mengambil peran itu sekarang."
"Master Haruto akan menjadi pemotong bambu tua itu, kan?"
Sora bertanya itu pada Satsuki.
"Benar sekali."
"Kalau begitu serahkan saja pada Sora! Sora akan memerankan seorang putri yang sempurna dari Master Haruto!"
"Um, Haruto-kun. Apa sebenarnya yang kamu lakukan pada gadis ini?"
Pengabdian Sora itu pada Haruto begitu tulus, Satsuki melotot pada Haruto dengan kecurigaan yang lebih besar.
"Aku juga ingin tahu itu!"
Protes Haruto dengan suara hampir memekik.
"Baiklah, Sora-chan. Bagaimana kalau kamu segera berganti pakaian dengan kostum Kaguya-hime dan menunjukkannya pada Haruto-kun? Kamu akan terlihat sangat imut."
Kata Satsuki dengan bersemangat.
Balasan dari Sora langsung datang.
"Baiklah!" Katanya, dan mereka segera memulai sesi ganti pakaian.
Setelah itu, Haruto menunggu sendirian di ruang tamu sementara Satsuki membawa gadis-gadis itu ke ruangan lain untuk berganti pakaian. Anggota drama panggung lainnya seperti Miharu dan Rikka tiba saat Haruto menunggu, dan sekitar sepuluh menit kemudian....
"Kami siap sekarang!"
Satsuki mengumumkan, kembali ke ruang tamu bersama Sora dan Suzune.
"Wow...."
Semua orang bersorak kagum saat melihat Sora mengenakan kimono Kaguya-hime.
"B-Bagaimana penampilan Sora?"
Tanya Sora, gelisah di hadapan Haruto dengan wajah memerah.
"Hebat. Kamu terlihat sangat imut."
Kata Haruto dengan malu-malu di bawah tatapan semua orang....