Two Amethyst – Extra Story
MASAKAN RUMAH BUATAN SENSEI
Sehari sebelum perjamuan di Kerajaan Galarc, di meja makan di rumah batu.....
"B..... Bagaimana bisa?"
Celia bertanya, memperhatikan ekspresi Rio ketika dia duduk di seberangnya. Di depannya ada sepiring omurice yang dilumuri saus demiglace, suapan pertama yang baru saja dia makan.
"Ini sangat lezat."
"B-Benarkah?!"
"Ya. Nasi ayam ini telah memperhitungkan kekuatan saus, dan telur setengah matang sempurna. Rasanya bahkan lebih enak setelah aku mengetahui kalau kamulah yang memasaknya, Sensei."
"M-Menurutmu begitu?"
"Ya." Rio mengangguk dengan percaya diri.
"A-Aku mengerti..... Terima kasih. Ini sepadan dengan semua latihan yang aku lakukan."
Kata Celia, tertawa dengan sedikit malu-malu.
"Lagipula, kamu telah belajar cara membuat omurice dari Miharu dan Orphia akhir-akhir ini. Aku merasa terhormat memiliki peran sebagai penguji rasa. Namun, aku punya satu pertanyaan......"
"Hm? Apa itu?"
"Kamu telah membiarkanku mencicipi semua hidanganmu yang lain ketika kamu berlatih, jadi mengapa omurice menjadi satu-satunya hidangan yang tidak akan kamu cicipi sampai hari ini?" Rio bertanya.
"Y-Yah, itu karena......"
"Karena?"
"Kamu bilang omurice adalah makanan favoritmu, karena itu....." Kata Celia berkata dengan pelan.
"Hm?"
Rio memiringkan kepalanya dengan bingung, tidak bisa mengerti apa yang Celia katakan.
"O-Omurice adalah makanan favoritmu, bukan? Itu sebabnya, aku hanya ingin kamu yang memakannya setelah aku yakin rasanya enak! Karena aku ingin kamu mengatakan kalau itu enak!" Celia berbicara dengan nada tinggi, wajahnya mulai memerah.
Rio menjadi terkejut.
"J-Jadi itu sebabnya..... Terima kasih banyak."
Kata Rio, sambil tersenyum.
"Y-Ya."
"Omurice ini benar-benar enak. Aku tidak keberatan memakannya setiap hari. Maukah kamu membuatnya lagi untukku?"
".....Tentu."
Celia melihat ke bawah dan mengangguk pelan.
"Hehe."
Tidak jauh dari sana, beberapa penghuni di rumah batu dengan hangat memperhatikan pemandangan yang ada di meja makan itu.