Flora menatap saudara perempuannya itu sampai dia tidak bisa menahan diri untuk berlari ke arahnya.

"Christina Onee-sama.......!"

 

"..........."

Christina juga mencoba melangkah ke arah Flora, namun dia tampak sedikit ragu-ragu dalam langkahnya;  dia tampaknya merasa bersalah karena telah memberikan Flora sikap dingin di perjamuan Kerajaan Galarc sebelumnya. Namun, hal seperti itu tampaknya Flora tidak pernah memikirkan hal itu. Karena, begitu dia mencapai Christina, Flora mendekatinya dari jarak yang cukup dekat.

 

"Kenapa kamu ada di sini? Kenapa kamu bersama dengan Haruto-sama.....?"

Flora memiringkan kepalanya dengan ekspresi bingung ketika melihat Christina dan Rio bersama. Kemudian, dia melihat Charles dan Alfred, yang di jadikan tawanan.

"Dan ada apa dengan mereka..."

 

"Kamu sangat naif Flora....... Bagaimana jika aku datang ke sini hanya untuk menipumu? Apa kamu sudah melupakan tentang bagaimana aku memperlakukanmu di perjamuan?"

Christina berbisik di telinganya, terlihat sedikit malu tapi bahagia.

 

"Ah......"

Flora tidak bisa mengatakan jawaban yang pasti, dia hanya melemahkan cengkeramannya di sekitar saudara perempuannya itu. Tubuhnya bergerak secara refleks saat dia melihat Christina bersama dengan Rio, tapi memikirkannya dengan tenang, hal yang dia lakukan mungkin tindakan gegabah. 

 

"Ya, tentu saja. Semuanya baik-baik saja sekarang.  Aku tidak akan pernah meninggalkanmu sendirian lagi."

Christina balas memeluk adik perempuannya dengan penuh kasih sayang.

 

Pelukan itu sudah cukup untuk membuat Flora hampir menangis. 

"Christina Onee-sama......."