Interlude : Vacation

 

Semuanya dimulai dengan dua bandit di negara miskin di pinggiran benua. Mereka tidak punya senjata, tidak punya modal, bahkan tidak punya makanan untuk dimakan. Yang mereka miliki hanyalah kekuatan dan kecerdasan. Salah satunya kuat, yang lainnya pintar. Dan itu sangat berharga. Dengan merekrut pasukan bandit lain ke dalam kelompok mereka sendiri dan mendapatkan klien, mereka berkembang pesat. Mereka melepaskan diri dari tanah air kecil mereka dan menyebar ke seluruh benua, menjarah di mana pun mereka mau. Kekuatan mereka menyelamatkan mereka dari kekalahan, kepintaran mereka menyelamatkan mereka dari penahanan.

Simbol pasukan bandit mereka adalah benda pertama yang mereka curi : sebuah tong, jenis yang digunakan untuk menyimpan alkohol. Bandit Squad Barrel. Apa yang awalnya hanya dua orang telah menjadi ancaman yang ditakuti di seluruh negeri. Mereka mempunyai tiga aturan penting : konfrontasi harus dihindari, kesuksesan harus diharapkan, dan kualitas harus dipertahankan. Oleh karena itu, berdasarkan informasi yang diperoleh dari para ninja yang menyusup ke Wilayah Earl Gladis, Geffroy Barrel, ketua Bandit Squad Barrel, tahu persis apa yang harus dilakukan.

 

"Waktunya sudah dekat. Tidak ada gunanya menghadapi pemburu Level 8."

 

Mereka tidak melawan siapapun yang tangguh, jadi mereka tidak pernah kalah. Mereka selalu melakukan persiapan yang matang sehingga tidak pernah panik. Mereka mengikuti ley lines saat melakukan perjalanan dan selalu berlatih keras, jadi mereka kuat. Atas perintah ketua, semua bawahannya bergerak dengan selaras sempurna. Mereka percaya diri, hampir seperti tentara.