Chapter 11 : The Existence of C

 

"Acid Bee! Armored Bee! Explosion Bee! Datanglah padaku!"

Teriak Miki. Setelah menjelaskan kepada Miki bahwa penyamarannya telah terbongkar, dia mencoba mengaktifkan item teleportasi untuk melarikan diri, namun sihir pengacau Great Tower telah menggagalkan rencana pelarian itu. Sekarang tampaknya Miki akan mencoba melawan kami karena putus asa.

 

Daripada menggunakan sengat seperti lebah biasa, Acid Bee menyemprotkan cairan yang dapat melelehkan benda fisik, sementara Armored Bee memiliki lapisan logam yang menutupi seluruh tubuh mereka, memberi mereka status perlindungan yang tinggi, dan rahang setajam dan runcing seperti tombak. Namun, yang paling merepotkan ternyata adalah Explosion Bee.

 

"Firestrom! Bakarlah seperti darah!"

Iceheat meraung saat dia menembakkan api ke monster lebah yang menukik. Serangannya dengan mudah membakar Acid Bee dan Armored Bee, namun ketika mengenai Explosion Bee, api menyulut beberapa dari mereka, menyebabkan beberapa ledakan memekakkan telinga yang begitu besar, sehingga membuat Nazuna—yang telah melompat ke udara untuk menebas lebah-lebah itu—terjatuh ke belakang di lantai.

 

Nazuna bangkit berdiri tanpa cedera dan berteriak pada Miki,

"Sialan! Kau sudah membuatku terjatuh, perempuan lebah!"

 

"Ah! Maafkan aku, Nazuna-sama!"

Iceheat meminta maaf kepada rekannya.

 

Sementara itu, Miki masih mencari jalan keluar, meskipun dia memastikan untuk mengawasi kami setiap saat.

"Explosion Bee, bom tembok itu!"

 

Explosion Bee yang tersisa membentuk satu gumpalan besar yang berdengung dan menghantam dinding menara, ledakan kolektif itu menciptakan lubang yang cukup besar untuk memasukkan kepalan tangan. Hal ini memberi Miki secercah harapan.

 

"Bagus!" seru Miki.

 

"Jadi, jika aku terus menghantam dindingya dengan Explosion Bee-ku, aku bisa membuat lubang yang cukup besar untuk menyelinap keluar, lalu aku bisa mengaktifkan kartu Skyrunner Wing lainnya—hah?"

Saat Miki menguraikan langkah selanjutnya, dinding menara segera memulihkan dirinya sendiri, mengisi lubang dan menyebabkan gadis remaja itu ternganga melihat dinding itu tertutup kembali, ekspresinya campuran antara kaget dan sedih.

 

"Apa?! Bagaimana dinding itu bisa memperbaiki dirinya sendiri?!"

Kata Miki, menjerit.

 

"Kenapa kalian tidak membiarkanku keluar dari sini?"

 

Great Tower awalnya dibangun untuk memancing White Knight—ordo prajurit terkuat di Kerajaan Elf—ke dalam perangkap yang tidak akan pernah bisa mereka hindari. Karena itu, menara itu tidak hanya sepenuhnya anti-teleportasi, namun Ellie juga dapat memulihkan dindingnya jika rusak. Ellie hanya perlu menggunakan tautan yang telah dia buat ke kumpulan mananya sendiri. Serangan itu harus benar-benar dahsyat agar siapapun dapat meledakkan lubang sungguhan di dinding.

 

Namun, untuk melindungi dari kemungkinan satu dari sejuta bahwa Miki ini benar-benar berhasil menerobos dinding menara, aku menempatkan Mei dan Orka di luar menara. Jika Miki berhasil keluar, Mei akan menutupi seluruh kota dengan Magistring-nya untuk melindungi warga dari serangan Miki sementara kami berusaha menangkapnya, sementara tugas Orka adalah menggunakan musik untuk menenangkan warga hingga keadaan darurat berakhir. Aoyuki melanjutkan pengawasannya di sekitar Great Tower, sementara Khaos dan beberapa petarung lainnya bersiaga di Abyss, siap merespons jika kami membutuhkan mereka. Miki harus bersiap menghadapi pertarungan yang sulit jika dia ingin keluar dari sini.

 

"Aku sarankan untuk menyerah sekarang selagi kau masih bisa."

Saranku pada Miki.

 

"Jika kau melakukannya, aku mungkin akan bersikap lunak padamu. Tapi, kesabaranku mulai menipis." Lanjutnya.

 

"Ya ampun."

Miki menghela napasnya.

 

"Apa-apaan ini? Kalian ini siapa? Yang ingin kulakukan hanyalah memeriksa menara ini karena kalian menarik perhatian para Master Dragonute, tapi ini terlalu gila! Apa mereka diam-diam mengirimkan informasi itu kepada kami hanya supaya kami jatuh ke dalam perangkap ini?"

 

"Apa?"

Kataku, agak terkejut.

 

"Apa kau mengatakan ada Master yang bekerja dengan Dragonute?"

 

"Seriusan? Bagaimana mungkin kau tidak tahu itu?" Teriak Miki.

 

"Kaizer, si lampu gantung berjalan itu, tidak mungkin melakukan trik ini, begitu pula si Hei penyendiri itu. Aku bisa dengan aman mengesampingkan kemungkinan si pengebom berantai dan si tukang ikan juga itu, yang berarti perangkap ini pasti merupakan ide dari si Hiro brengsek itu, atau si Hisomi tikus juling itu. Gwad, kenapa aku menjadi sukarelawan untuk misi bencana ini?"

 

Hal ini adalah banyak sekali informasi yang keluar sekaligus. Tak perlu dikatakan, aku sama sekali tidak tahu siapa "Kaizer, si lampu gantung berjalan itu", atau "Hiro si brengsek itu", "Hei si penyendiri (?)", "Si pengebom berantai", atau "Si Tukang Ikan itu". Namun aku benar-benar tahu nama terakhir dalam daftar itu : Hisomi. Nama itu adalah nama yang sama yang muncul ke dunia permukaan ketika Ellie melakukan pemeriksaan ingatannya pada Cavaur, dan sekarang ternyata karakter Hisomi ini bukan hanya seharusnya menjadi Master, dia juga bersekutu dengan para Dragonute.

 

Mataku menyipit. "Aku punya firasat bahwa kau adalah seorang Master, tapi itu sudah cukup meyakinkan. Selain itu, kalian tahu jauh lebih banyak daripada yang bisa kami bayangkan, yang berarti kami sekarang benar-benar perlu menangkapmu dan membuatmu bicara."

 

"Tunggu, seriusan?"

Kata Miki dengan bingung.

 

"Maksudmu kalian tidak ada hubungannya dengan para Master Dragonute itu? Kalian tidak bekerja untuk mereka atau bermitra dengan mereka dalam beberapa hal?"

 

"Mungkin saja, mungkin juga tidak."

Kataku dengan penuh teka-teki.

 

"Lagipula itu tidak penting bagimu, karena kami akan membawamu untuk diinterogasi."

 

"Jadi kalian benar-benar tidak ada hubungannya dengan para Master Dragonute itu?"

Kata Miki, meringis karena frustrasi.

 

"Katakan padaku kau pasti sedangan bercanda. Kalian tidak berhubungan dengan mereka? Kalau begitu, itu berarti...."

Ekspresi gelap Miki menjadi cerah begitu cepat hingga aku hampir terpukul.

 

"Itu berarti kalian tidak ada hubungannya dengan mereka, tapi kalian masih sangat kuat dan kalian bisa membangun menara dengan dinding yang bisa memperbaiki diri sendiri yang menghalangi sihir teleportasi! Ini hanya berarti C ada di menara ini!"

 

"C?" Ulangku.

 

"Ya, C yang mahakuasa!" Kata Miki.

 

"C pastilah alasan kalian bisa melakukan semua hal yang mustahil ini! Aku tahu kami salah langkah, tapi pihakku sebenarnya sekutu C. Kalian seharusnya memberitahu Miki lebih awal, bodoh! Jadi di mana sebenarnya kalian menyimpan C di menara ini?"

Hisomi telah menciptakan seorang Master palsu bernama Cavaur sebagai hasil dari eksperimen yang gagal, dan Cavaur ini telah menyebutkan C saat bertarung denganku. Pemeriksaan ingatan Ellie kemudian memberitahu kami bahwa Cavaur dan Hisomi sama-sama bukan penggemar C, paling tidak, namun di sini Miki menyebut entitas misterius ini sebagai "C yang mahakuasa", yang berarti dia mungkin seorang pelayan atau pemuja makhluk ini. Berbicara tentang Miki, ekspresi gembiranya perlahan memudar, mungkin karena dia akhirnya menyadari bahwa aku sama sekali tidak tahu apa yang sedang dia bicarakan.

 

"Tunggu, kenapa kau tidak mengatakan apa-apa?" Tanyanya.

 

"Apakah kau mengatakan bahwa C tidak ada di menara ini?"

 

"Pertama-tama, siapa 'C' ini?" Balasku.

 

"Tolong katakan padaku bahwa kau bercanda." Kata Miki.

 

"Jika C tidak ada di sini, lalu bagaimana mungkin kalian begitu kuat? Ini gila!"

Miki menatap kami seolah-olah sekutu-sekutuku dan aku masing-masing telah menumbuhkan dua kepala lagi.

 

"Siapa kalian ini sebenarnya?"

Sebelum aku dapat menjawab pertanyaannya, kami merasakan getaran dari jauh yang bahkan menyebabkan bagian dalam Great Tower bergetar.