Extra Story 3 : Secret Club
"Apa yang kalian lakukan di sini, nona-nona?" Tanya Iceheat.
"I-Iceheat-sama? Mengapa kamu ada di sini?!"
Kata pelayan peri yang keimutannya melebihi kepribadian apapun yang dia miliki dengan suara kaget. Dia tercengang melihat Frozen Firestorm Grappler, Iceheat, berdiri di ambang pintu ruangan yang terbuka bersama rekannya, UR Chimera, Mera.
Beberapa saat sebelumnya, Iceheat dan Mera melihat sekelompok pelayan peri yang terdiri dari empat orang memasuki kamar cadangan di benteng bawah tanah Light di Abyss. Keempat pelayan peri itu terlihat sangat sembunyi-sembunyi, mengintip ke sekeliling seolah-olah memastikan mereka tidak diikuti, sebelum melangkah masuk ke dalam ruangan. Karena Iceheat adalah wakil kepala pengurus rumah tangga, dan karena itu, bertanggung jawab atas pelayan lainnya, Iceheat dan Mera diam-diam mengikuti keempat pelayan peri itu ke dalam ruangan, dan terjadilah kejadian yang tidak pernah mereka duga. Selain empat pelayan peri itu, Double Gunner, Suzu, dan Card Keeper, Annelia, juga ada di dalam ruangan, dan mereka semua duduk mengelilingi meja. Setiap orang dari enam orang yang hadir tersentak kaget melihat Iceheat dan Mera.
"Aku ada di sini karena aku menyaksikan kalian berempat bertingkah mencurigakan saat memasuki ruangan ini."
Kata Iceheat, menjawab pertanyaan pelayan peri yang sangat imut itu.
"Suzu, Annelia, apa yang kalian berdua lakukan di sini bersama mereka?"
Saat itulah Iceheat menyadari ada beberapa benda di atas meja.
"Apa itu boneka Light-sama?"
Memang, ada beberapa boneka kain yang berjejer di atas meja yang diduduki keenam gadis itu—pemandangan yang menimbulkan banyak kegembiraan dari Mera.
"Keh heh heh heh!" Mera tertawa terbahak-bahak.
"Hei, biarkan aku melihatnya juga! Ooh, astaga! Boneka-boneka ini tidak terlalu detail, tapi selain itu, boneka-boneka ini sangat mirip dengan Master kita!"
Penilaian ini menyebabkan Suzu tersipu malu, yang merupakan indikasi jelas bahwa dialah yang membuat boneka itu. Namun, Iceheat merasa tidak ada yang dia lihat sejauh ini yang tampak masuk akal dari perilaku mereka.
"Mengapa kalian berempat memasuki ruangan ini dengan cara yang seolah-olah kalian menyembunyikan sesuatu?" Iceheat bertanya, benar-benar penasaran.
"Aku sendiri tidak percaya kalian melakukan sesuatu yang terlarang, dan boneka-boneka ini hanya berfungsi untuk menunjukkan betapa besar cinta dan hormat kalian terhadap Light-sama. Faktanya, menurutku boneka-boneka ini dibuat dengan sangat bagus, jadi tidak ada alasan bagi kalian untuk menyelinap seperti itu." Lanjutnya.
"Yang kamu katakan itu memang benar, Iceheat-chan." Annelia menyetujui.
"Tapi Iceheat-chan, bertingkah seperti itulah yang membuat hal-hal ini menjadi sangat menyenangkan!" Lanjutnya.
Sekali lagi, Mera tertawa terbahak-bahak.
"Kenapa menyelinap di sekitar tempat ini membuat itu menyenangkan?"
Annelia melanjutkan untuk memberi tahu Mera tentang bagaimana pertemuan ini pertama kali dimulai, menjelaskan bagaimana Suzu memiliki hobi rahasia membuat boneka yang tampak seperti Light, dan karena itu, Suzu telah mengumpulkan banyak koleksi boneka Light buatannya sendiri. Annelia dan keempat pelayan peri kebetulan melihat salah satu boneka ini, dan sambil memuji Suzu atas betapa bagusnya boneka buatannya itu, mereka berkata bahwa mereka juga ingin membuat boneka sebagus milik Suzu. Setelah itu, Suzu yang biasanya penyendiri itu mengajari lima orang lainnya cara membuat boneka dengan tangan, dan tak lama kemudian, murid-muridnya mengembangkan gaya pembuatan boneka mereka sendiri. Hal ini tentunya menyebabkan mereka berenam mengadakan pertemuan rahasia yang dijadwalkan secara tidak teratur di ruangan yang tidak terpakai untuk memamerkan hasil karya terbaru mereka. Dengan cara ini, mereka dapat menikmati hobi bersama mereka jauh dari pandangan orang lain, yang datang diam-diam dengan merasakan sensasi tersendiri karena pada dasarnya menjadi bagian dari perkumpulan rahasia.
"Sebenarnya menyenangkan sekali berbagi rahasia seperti ini, jadi tolong jangan terlalu marah dengan adik-adik manisku ini, Iceheat-chan." Kata Annelia.
"Kamu yang terbaik, Annelia-sama!" Kata pelayan peri yang sangat imut.
"Annelia-sama itu sepenuhnya benar." Kata pelayan peri yang memakai kacamata yang membuatnya tampak seperti kutu buku.
"Jadi ini membuat kita, seperti, kamu tahu, sama sekali tidak bersalah?"
Kata pelayan peri ketiga yang berpenampilan dan bertingkah seperti Gyaru di sekolah SMA Jepang. Annelia menganggap dirinya sebagai kakak perempuan bagi semua orang di Abyss, memanggil semua orang dengan sebutan "Adik-adik manisku", menambahkan "-chan" pada nama mereka, dan istilah bentuk kasih sayang serupa lainnya, tanpa memandang usia atau pangkat, jadi wajar saja jika Annelia juga menganggap Master mereka semua, Light, seolah-olah Light itu adalah adik laki-lakinya. Hal itu biasanya merupakan pelanggaran total terhadap protokol bagi seorang pendisiplin ketat seperti Iceheat, namun Light secara pribadi telah memberi tahu semua orang bahwa dirinya tidak keberatan diperlakukan seperti adik oleh Annelia, jadi Frozen Firestorm Grappler itu bersedia mengabaikan perilaku Annelia itu. Namun urusan dengan boneka Light itu.... Iceheat agak tidak yakin bagaimana harus menanggapinya sebagai wakil kepala pengurus rumah tangga.
"Baiklah, kalian yang menang."
Kata Iceheat sambil menempelkan telapak tangannya ke dahinya.
"Menyelinap dan membuat orang lain mencurigai aktivitas kalian itu memang menimbulkan masalah, tapi tidak ada aturan yang melarang para pelayan membicarakan hobi di waktu senggang, jadi aku sendiri tidak akan menegur siapapun yang terlibat. Tapi, kalian harus memastikan bahwa kegiatan ini tidak menimbulkan kesalahpahaman kepada orang lain." Lanjutnya.
"B-Baik, dimengerti, I-Ice-sama."
Kata pelayan peri keempat, yang terlihat seperti seorang yang tampak aneh namun imut, dan dia menghela napasnya dengan lega.
"Harus kukatakan, boneka-boneka ini benar-benar menggambarkan Light-sama dengan sangat baik." Lanjut Iceheat.
"Aku tidak pernah tahu kalau ini adalah hobimu, Suzu." Terusnya.
"Suzu-chan itu pembuat boneka yang berbakat!" Kata Annelia.
"Kamu benar-benar dapat merasakan cinta ekstra yang diberikan saat membuat boneka-boneka kecil yang imut ini." Lanjutnya.
Suzu yang selalu diam tersipu malu mendengar pujian Iceheat dan Annelia untuknya.
"Aku juga suka bonekamu, Annelia-sama." Kata pelayan peri yang sangat imut.
"Desainmu benar-benar orisinal, dan sangat menyenangkan untuk dilihat. Kamu pastinya mendapatkan idenya karena menjadi Card Keeper dari Light-sama."
"Terima kasih, sayang. Pujianmu itu manis sekali."
Kata Annelia, dan seperti Suzu, Annelia juga tersipu malu mendengar pujian itu.
Mera tertawa mendengar pujian pelayan peri yang sangat imut itu.
"Oke, aku mau melihatnya juga. Di mana boneka 'Orisinak' miliknya itu?"
"Onee-chan membawanya, jadi kamu bisa melihatnya kalau kamu mau, Mera-chan."
Kata Annelia pada Mera.
"Bagaimanapun juga, kamu adalah adik kecil manisku juga, jadi tidak perlu sungkan-sungkan untuk bertanya padaku." Lanjutnya.
Mera tertawa seperti banshee sebagai jawaban, namun kali ini, tawanya lebih dibuat-buat, berusaha mengalihkan kecanggungan percakapan yang bersifat kekanak-kanakan karena Mera tidak punya waktu untuk sikap Annelia yang berlebihan itu. Annelia mengaktifkan Item Box-nya dan mengeluarkan boneka kreasi terbarunya. Sangat terkesan dengan apa yang dilihatnya, Iceheat adalah orang pertama yang memberikan komentar mengenai boneka tersebut.
"Oh, boneka itu memang memiliki konsep yang cukup orisinal." Kata Iceheat.
"Aku tidak pernah mengira Light-sama bisa menyusut seperti ini, tapi bonekamu dan boneka Suzu memiliki detail yang sama." Lanjutnya.
Boneka Annelia terbuat dari porselen, yang merupakan hal yang biasa, namun yang membedakannya adalah kenyataan bahwa kepala boneka itu berukuran sama dengan bagian tubuhnya yang lain, sehingga membuatnya terlihat Chibi. Meski begitu, pengecatan pada boneka tersebut tetap berhasil menangkap kemiripan visual Light—dalam hal ini, sebagai petualang bernama Dark, lengkap dengan SSR Fool’s Mask miliknya. Mera tertawa terbahak-bahak, sama terkesannya dengan Iceheat.
{ TLN : Chibi adalah kata Bahasa Jepang yang berarti "orang pendek" atau "anak kecil".}
"Aku selalu berpikir tujuan dari boneka adalah membuatnya terlihat senyata mungkin. Aku tidak pernah membayangkan kalau boneka akan bisa terlihat seperti ini. Oke, aku mengakuinya. Kamu lebih imajinatif daripada yang aku kira." Kata Mera.
"Terima kasih banyak, Mera-chan sayang." Kata Annelia.
"Tapi bukan Onee-chan yang mengemukakan ide itu. Salah satu kartu R Light-sama terkadang menghasilkan boneka yang terlihat seperti ini, jadi aku menggunakannya sebagai contoh." Lanjutnya.
Tempat kerja Annelia yang biasa adalah Gudang Penyimpanan Kartu, meskipun hari ini adalah hari libur mingguannya. Karena tugasnya, Annelia lebih familiar dengan kartu Unlimited Gacha daripada Light, artinya Annelia bisa mereferensikan jenis kartu rare yang belum pernah dilihat oleh orang lain di ruangan itu.
"Gift milik Light-sama itu tidak pernah berhenti membuatku takjub."
Kata Iceheat dengan kagum pada Masternya.
"Aku tidak pernah menyangka bahwa Gift milik Light-sama itu bisa menghasilkan kartu yang pada akhirnya akan mengarah pada penciptaan ini!" Puji Iceheat.
"Sepertinya mengeluarkan senjata dan serangan sihir bukan satu-satunya kegunaan Unlimited Gacha Master, ya?" Mera tertawa.
"Gift Master bahkan memberi kita pernak-pernik budaya seperti boneka yang kalian lihat sekarang." Lanjutnya.
Yang lain di ruangan itu mengangguk setuju. Para pelayan peri kemudian memutuskan bahwa ini adalah kesempatan bagus untuk menampilkan hasil kerajinan tangan terbaru mereka.
"Karena kalian berdua ada di sini, kalian tidak akan keberatan, misalnya, melihat boneka kami juga, ya?" Kata pelayan peri yang seperti Gyaru.
"Kami juga bekerja keras untuk membuatnya." Kata pelayan peri berkacamata.
Iceheat dan Mera menyaksikan dengan penuh minat saat kedua pelayan peri itu mengaktifkan Item Box dan mengeluarkan sebuah boneka.
"I-Ini yang kami sebut sebagai Light-sama P-Prototype III."
Kata pelayan peri yang terlihat aneh namun imut sambil meletakkan boneka itu di atas meja. Boneka itu berukuran seperdelapan dari Light asli, sama seperti boneka yang dibuat oleh Suzu dan Annelia, namun buatan para pelayan peri itu tidak memiliki efek "Wah" seperti boneka lainnya. Boneka Suzu sangat menggemaskan dan enak dipandang, sedangkan boneka yang dibuat Annelia sangat orisinal. Ditempatkan di sebelahnya, boneka para pelayan peri itu tampak sangat biasa-biasa saja, meskipun hal itu tidak menghentikan Suzu dan Annelia untuk memeriksanya dengan ekspresi terpesona di wajah mereka.
"Kalian membuat prototipe ketiga?" Annelia bertanya.
"Aku ingin tahu seberapa fleksibelnya kalian membuat yang satu ini, sayang...."
Suzu mengangguk penuh semangat, menandakan dia ingin tahu juga.
"Fleksibel?" Iceheat dan Mera mengulanginya secara bersamaan.
Pelayan peri yang sangat imut mengambil boneka itu dan memainkannya seolah-olah dia adalah pedagang pinggir jalan yang menjajakan produk terbaru mereka.
"Kalian mungkin mengira boneka ini terlihat seperti boneka biasa sehari-hari, tapi dengan menggunakan teknologi Golem, kami membuatnya agar sendi lengan dan kakinya bisa ditekuk ke arah mana pun yang kami inginkan. Kami bahkan dapat menyesuaikan pinggul dan lehernya." Terusnya.
Pelayan peri yang sangat imut itu menekankan pernyataannya dengan menekuk lutut dan siku boneka itu, yang benar-benar membuat Iceheat dan Mera terpesona, karena konsep boneka fleksibel belum pernah terdengar di dunia ini.
"Waah. Yang ini bahkan lebih lentur dari yang terakhir kali!"
Kata Annelia dengan kagum.
"Te-Terima kasih!" Kata pelayan peri yang sangat imut dengan tergagap.
"Kami bekerja sangat keras untuk membuat sendi boneka ini lebih fleksibel." Terusnya.
Suzu bertepuk tangan pada mereka tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Tampaknya para pelayan peri itu telah membuat kemajuan nyata dalam menciptakan boneka Light dengan tangan dan kaki yang bisa digerakkan.
"Kalian dapat melenturkan sendi boneka ini dan mengerakkannya dalam posisi apapun yang kalian inginkan, ditambah lagi kalian dapat meletakkan tongkatnya di tangannya dan membuatnya mengambil pose apapun yang kalian inginkan."
Tambah pelayan peri yang sangat imut. Boneka tersebut dilengkapi dengan miniatur God Requiem Gungnir yang ditempatkan oleh pelayan peri yang sangat imut itu di tangan kanan boneka Light itu sebelum memanipulasi boneka tersebut ke dalam pose yang begitu heroik, Mera pun tak kuasa menahan diri untuk berkomentar.
"Master kita terlihat luar biasa!" Kata Mera sambil tertawa terbahak-bahak.
"Aku secara pribadi paling menyukai boneka ini sekarang!" Terusnya.
"Wah, aku terkejut sekali kamu sangat menyukai boneka kami?"
Kata pelayan peri yang seperti Gyaru, yang punya kebiasaan buruk mengutarakan hampir semua perkataannya dalam bentuk pertanyaan.
"Tapi, ini bukan satu-satunya hal baru yang kami buat."
Kata pelayan peri berkacamata, mendorong bingkainya ke atas hidungnya dengan gerakannya yang biasa saat dia mengambil benda lain dari Item Box.
"A-Apa itu telinga kucing?!" Seru Iceheat.
Benda yang dikeluarkan oleh pelayan peri berkacamata itu adalah ikat kepala mini dengan telinga kucing yang segera dia letakkan di kepala boneka Prototipe III itu, mengubahnya menjadi Light bertelinga kucing.
Mera tertawa terbahak-bahak sekali lagi.
"A-Astaga! Master kita terlihat lebih manis dari sebelumnya di telinga itu!"
Suzu dengan penuh semangat mengangguk tiga kali.
"Dan bukan hanya telinga kucing saja yang kami miliki."
Pelayan peri berkacamata itu menjelaskan.
"Kami juga memiliki telinga kelinci, telinga anjing, telinga rubah, dan banyak telinga hewan lainnya." Lanjutnya.